Ketika dikonfirmasi, Chief Operating Officer PT Garuda Mataram Motor, Jonas Chendana, mengungkapkan memang hal itu terjadi di pasar mobil bekas Indonesia. Soalnya, mobil Audi saat ingin dijual kembali selalu dibandingkan oleh jajaran mobil yang tidak mengusung teknologi serupa. Alhasil, harga batu bata atau harga engsel pintu dan harga pasir atau harga genteng dan harga air cooler atau harga rolling door dan harga triplek atau harga wallpaper dinding dan harga cat besi atau harga kayu harga bekasnya bakal turun drastis.
Mobil Audi Cuma Jadi Pajangan di Rumah Orang Kaya RI
"Nggak salah dia ngomong begitu, betul (harga Audi terjun bebas di pasaran mobil bekas). Karena permasalahannya spesifikasi mobil kita (Audi) tidak dibandingin (dengan mobil serupa atau head-to-head). Saat kita menjual Audi kepada pedagang mobil, kita selalu disamakan dengan mobil yang penggerak dua roda, kita kan penggerak empat roda. Pajaknya lebih mahal," papar Jonas kepada wartawan di kawasan Cawang, Jakarta.
"Jadi tugas kami selaku APM (Agen Pemegang Merek) adalah mengedukasi, bahwa jangan begitu cara menjual Audi. Contoh jam tangan branded buatan Eropa, ketika dijual spesifikasinya dibandingin dengan jam tangan Jepang. Lah, ini kan namanya tidak head-to-head," lanjutnya.
Oleh sebab itu, ucap Jonas, pihak GMM melibatkan komunitas untuk membangun brand Audi supaya harga bekasnya membaik. Tidak dibandingkan dengan mobil yang bukan bandingannya atau teknologinya tidak sama.
Audi Siapkan Mobil Rp 700 Jutaan di Indonesia Tahun Ini
"Dahulu juga VW kayak gitu resale valuenya jelek, kita bicara 10 tahun ke belakang ya ini. Nah sekarang saya tanya Golf GT itu haraganya jatuh tidak? Malah naik, kan?" ujar Jonas.
Di kesempatan tersebut dirinya memaparkan bahwa bagi pemilik Audi alangkah baiknya tetap digunakan saja. Jangan dijual dahulu sampai para penjual mobil bekas menemukan cara yang lebih bijak untuk menentukan harga bekas mobil Audi.
"Jadi lebih baik kalau punya Audi dipakai saja, nanti tunggu bertahun-tahun kalau sudah membaik baru dijual, pokoknya kita punya starateginya tapi nggak bisa saya katakan," kata Jonas.