Pada Selasa (16/1/2018) sore, sekitar pukul 17.30 waktu timur Amerika Serikat, bursa Coinbase memperdagangkan Bitcoin dengan nilai 9,969 dollar AS, sementara Bittrex di angka 9.450 dollar AS.
Bitcoin bukan satu-satunya mata uang virtual yang nilainya terpangkas. Situs CoinMarketCap mencatat 20 cyrptocurrency teratas semuanya mengalami penurunan sebesar dua digit dalam 24 jam terakhir. Cara Cek Nomor Smartfren
Selama periode tersebut, nilai Bitcoin turun 17 persen, dan Ethereum sempat turun 19 persen sehingga sempat menyentuh nilai 854 dollar AS sebelum naik kembali ke kisaran 1.000 dollar AS.
Sementara, Ripple yang merupakan mata uang virtual terbesar ketiga dari aspek kapitalisasi pasar, mengalami penuruanan tajam sebesar 46 persen menjadi hampir 90 sen, sebelum kembali ke angka 1.18 dollar AS. Cara Cek Bonus IM3
Penurunan nilai mata uang-mata uang virtual ini diduga berkaitan dengan rencana pengetatan aturan soal cryptocurrency di sejumlah negara di Asia.
Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Rabu (17/1/2018), Korea Selatan berencana membuat undang-undang yang melarang perdagangan cryptocurrency. Sementara, China disinyalir akan memblokir akses ke platform cryptocurrency dalam dan luar negeri.
Nilai Bitcoin kini telah kembali naik ke kisaran 11.000 dollar AS per keping di bursa Coinbase dan Bittrex. Angka tersebut terpaut jauh dari nilai puncak di kisaran 19.800 dollar AS per keping yang tercatat pada pertengahan Desember lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar